30 Januari 2025
Perusahaan teknologi terkemuka, DeepSeek, baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka telah beralih menggunakan chip buatan Huawei dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) mereka. Langkah ini dianggap sebagai strategi perusahaan untuk mengurangi ketergantungan pada Nvidia, yang selama ini mendominasi pasar chip untuk aplikasi AI. DeepSeek, yang dikenal dengan inovasi dalam bidang pembelajaran mesin dan analisis data besar, berharap dapat meningkatkan performa serta mengoptimalkan biaya produksi dengan menggunakan chip Huawei yang lebih terjangkau.
Alasan Penggunaan Chip Huawei
Dalam pengumuman resmi mereka, DeepSeek menjelaskan bahwa keputusan untuk menggunakan chip Huawei didorong oleh kebutuhan untuk mencari alternatif yang lebih terjangkau dan efisien. Nvidia, meskipun memiliki produk dengan performa tinggi, sering kali dibarengi dengan harga yang cukup tinggi dan keterbatasan pasokan, terutama setelah terjadinya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.
“Melalui penggunaan chip Huawei, kami berharap dapat meningkatkan efisiensi biaya dan mengurangi ketergantungan pada satu vendor besar. Huawei menawarkan solusi teknologi yang sangat kompetitif dengan performa yang sebanding dengan Nvidia, namun dengan harga yang lebih terjangkau,” ungkap CEO DeepSeek.
Huawei Masuki Pasar Chip AI
Langkah DeepSeek ini juga menunjukkan semakin kuatnya posisi Huawei di pasar chip AI global. Perusahaan asal China ini sebelumnya dikenal dengan pengembangan jaringan 5G dan perangkat keras telekomunikasi, namun kini mereka semakin berambisi untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Nvidia dalam sektor chip AI.
Huawei telah mengembangkan serangkaian chip AI yang dirancang khusus untuk aplikasi pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan. Chip-chip ini menawarkan performa yang sangat baik dengan pengolahan data yang lebih cepat dan efisien, menjadikannya pilihan yang menarik bagi perusahaan-perusahaan teknologi yang berfokus pada pengembangan AI.
Mengurangi Ketergantungan pada Nvidia
Keputusan DeepSeek untuk beralih ke chip Huawei merupakan langkah signifikan dalam upaya perusahaan mengurangi ketergantungan pada Nvidia. Nvidia telah lama mendominasi pasar chip AI dengan produk-produk unggulannya, seperti seri GPU Tesla dan A100 yang banyak digunakan dalam aplikasi kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin.
Namun, dengan meningkatnya permintaan terhadap chip AI dan ketatnya persaingan di pasar, harga chip Nvidia menjadi salah satu tantangan besar bagi banyak perusahaan. Selain itu, adanya ketegangan perdagangan antara AS dan China membuat pasokan chip Nvidia menjadi lebih terbatas, sehingga membuat banyak perusahaan mencari alternatif.
“Ketergantungan pada satu vendor dapat menjadi risiko, terutama dalam situasi pasar yang tidak stabil. Dengan menggunakan chip Huawei, kami dapat diversifikasi sumber pasokan dan memastikan kelangsungan pengembangan teknologi kami,” tambah CEO DeepSeek.
Potensi Dampak di Industri AI
Langkah DeepSeek ini diperkirakan dapat mempengaruhi industri chip AI secara keseluruhan. Dengan semakin banyak perusahaan yang mulai mempertimbangkan Huawei sebagai alternatif untuk chip Nvidia, persaingan di pasar chip AI kemungkinan akan semakin ketat. Beberapa analis pasar memperkirakan bahwa ini akan mendorong inovasi lebih lanjut dalam pengembangan chip AI, dengan produsen chip lainnya turut memperkenalkan solusi yang lebih efisien dan terjangkau.
“Jika lebih banyak perusahaan teknologi yang beralih ke chip Huawei, ini akan meningkatkan persaingan di pasar dan memungkinkan inovasi baru dalam teknologi chip AI. Ini bisa menjadi titik balik yang signifikan dalam industri chip AI,” ujar seorang analis teknologi.
Reaksi Pasar dan Industri
Pengumuman ini disambut dengan berbagai reaksi dari pelaku industri dan analis pasar. Sementara beberapa pihak menyambut baik langkah DeepSeek untuk mengurangi ketergantungan pada Nvidia, ada juga yang meragukan kemampuan chip Huawei untuk mengimbangi kinerja chip Nvidia dalam aplikasi AI yang sangat kompleks.
“Meskipun Huawei menawarkan solusi yang lebih terjangkau, tantangan terbesar bagi mereka adalah memastikan performa chip mereka dapat bersaing dengan Nvidia dalam aplikasi AI yang membutuhkan kekuatan pemrosesan tinggi,” kata seorang analis industri.
Penutup
Dengan beralih menggunakan chip Huawei, DeepSeek berusaha untuk menciptakan ekosistem teknologi AI yang lebih efisien dan mandiri. Langkah ini menunjukkan bagaimana perusahaan teknologi global semakin berupaya mengurangi ketergantungan pada satu vendor besar dan mencari alternatif yang lebih terjangkau dan dapat diandalkan. Sementara pasar chip AI terus berkembang, persaingan antara Huawei, Nvidia, dan produsen chip lainnya akan semakin menarik untuk diikuti.