10 Februari 2025
Di era digital saat ini, banyak orang merasa tidak nyaman jika tidak memegang ponsel dalam waktu lama. Kondisi ini dikenal sebagai nomophobia atau no mobile phone phobia, yaitu ketakutan berlebihan ketika seseorang tidak memiliki akses ke ponselnya. Fenomena ini semakin banyak dialami seiring meningkatnya ketergantungan pada teknologi dan media sosial.
Apa Itu Nomophobia?
Nomophobia adalah gangguan kecemasan yang muncul ketika seseorang merasa panik, stres, atau gelisah saat jauh dari ponsel. Istilah ini pertama kali diperkenalkan dalam sebuah studi di Inggris pada tahun 2008, yang menemukan bahwa banyak orang mengalami tekanan psikologis saat tidak dapat menggunakan perangkat selulernya.
Menurut para ahli, ketergantungan terhadap ponsel sering kali berkaitan dengan kebutuhan untuk terus terhubung dengan dunia digital, baik melalui media sosial, pesan instan, maupun aplikasi lainnya.
Gejala Nomophobia
Beberapa tanda umum seseorang mengalami nomophobia antara lain:
- Merasa cemas atau gelisah saat ponsel kehabisan baterai atau tidak ada sinyal.
- Sering memeriksa ponsel tanpa alasan yang jelas.
- Kesulitan berkonsentrasi karena terus memikirkan ponsel.
- Tidak bisa tidur dengan tenang tanpa ponsel di dekatnya.
- Merasa panik jika lupa membawa ponsel.
Jika gejala-gejala ini terus berlanjut dan mengganggu aktivitas sehari-hari, ada kemungkinan seseorang mengalami ketergantungan yang berlebihan terhadap teknologi.
Dampak Negatif pada Kesehatan
Ketergantungan terhadap ponsel tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga fisik. Penggunaan ponsel secara berlebihan bisa menyebabkan gangguan tidur, peningkatan stres, hingga masalah postur tubuh akibat terlalu sering menunduk.
Selain itu, keterikatan yang berlebihan pada ponsel dapat mengganggu interaksi sosial. Banyak orang lebih fokus pada layar mereka dibanding berkomunikasi langsung dengan orang di sekitar. Hal ini dapat mengurangi kualitas hubungan interpersonal dan bahkan meningkatkan rasa kesepian.
Cara Mengatasi Nomophobia
Untuk mengurangi ketergantungan terhadap ponsel, beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
- Kurangi waktu layar: Atur batasan penggunaan ponsel dengan fitur screen time atau aplikasi pembatas waktu.
- Tetapkan zona bebas ponsel: Hindari penggunaan ponsel di tempat tidur atau saat makan bersama keluarga.
- Alihkan perhatian: Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas lain seperti membaca buku, berolahraga, atau bersosialisasi secara langsung.
- Gunakan mode senyap: Matikan notifikasi yang tidak penting agar tidak terdorong untuk selalu memeriksa ponsel.
Mengurangi ketergantungan pada ponsel bisa meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik. Jika kecemasan akibat tidak memegang ponsel mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera mencari bantuan profesional untuk mengatasinya.