07 Maret 2025
Para ahli dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap kemunculan badai multisel di beberapa wilayah Indonesia, yang berpotensi memicu cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Fenomena atmosfer ini dapat menyebabkan hujan lebat, angin kencang, hingga potensi banjir di sejumlah daerah.
Fenomena Badai Multisel
Badai multisel merupakan kumpulan beberapa badai petir yang saling berinteraksi dan berkembang dalam satu sistem. Fenomena ini sering terjadi di daerah dengan kelembapan tinggi dan ketidakstabilan atmosfer yang kuat. Menurut penjelasan pakar BRIN, badai multisel dapat berlangsung dalam waktu lama dan menimbulkan dampak lebih luas dibandingkan badai tunggal.
Badai ini biasanya terbentuk akibat pertemuan massa udara panas dan dingin yang menghasilkan kondisi atmosfer tidak stabil. Dalam kondisi tertentu, badai multisel juga dapat berkembang menjadi badai supercell yang lebih berbahaya dan berpotensi memicu angin puting beliung.
Wilayah yang Berpotensi Terdampak
BRIN memperingatkan bahwa beberapa wilayah di Indonesia berpotensi mengalami dampak dari badai multisel ini. Daerah dengan curah hujan tinggi seperti Sumatra, Jawa bagian barat, Kalimantan, dan Sulawesi menjadi lokasi yang paling rentan. Selain hujan deras, badai multisel juga dapat menyebabkan gelombang tinggi di perairan sekitarnya.
Masyarakat di daerah pesisir dan dataran rendah diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, terutama di wilayah yang sering mengalami genangan saat hujan deras. Selain itu, angin kencang yang menyertai badai ini juga dapat merusak bangunan dan infrastruktur, sehingga warga diimbau untuk mengamankan barang-barang yang rentan terbawa angin.
Langkah Mitigasi dan Imbauan Pakar
Pakar meteorologi BRIN menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem. Masyarakat diminta untuk terus memantau informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta mengikuti imbauan resmi dari pemerintah setempat.
Selain itu, warga yang tinggal di daerah rawan banjir disarankan untuk menyiapkan langkah evakuasi jika kondisi memburuk. Bagi nelayan dan pengguna transportasi laut, diharapkan agar berhati-hati karena potensi gelombang tinggi dapat mengganggu aktivitas pelayaran.
Kesimpulan
Kemunculan badai multisel yang terdeteksi oleh pakar BRIN menjadi peringatan bagi masyarakat untuk bersiap menghadapi cuaca ekstrem. Dengan potensi hujan lebat, angin kencang, dan banjir, kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjadi kunci dalam meminimalkan dampak bencana. Pemerintah dan warga diharapkan bekerja sama untuk menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu dalam beberapa hari ke depan.