Kemkomdigi Jadikan DTC Sebagai Perpanjangan Poldigi untuk Cetak Talenta Digital

Kemkomdigi Jadikan DTC Sebagai Perpanjangan Poldigi untuk Cetak Talenta Digital

24 Januari 2025

Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi (Kemkomdigi) resmi menjadikan Digital Talent Center (DTC) sebagai perpanjangan dari program unggulan Politeknik Digital Indonesia (Poldigi) dalam mencetak talenta digital nasional. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan sumber daya manusia (SDM) berbasis teknologi di seluruh wilayah Indonesia.


DTC: Penghubung Program Pelatihan Digital

DTC dirancang untuk menjadi pusat pelatihan lanjutan dan fasilitas pendukung bagi lulusan Poldigi serta masyarakat umum yang ingin mengembangkan keterampilan di bidang digital. Dengan fokus pada pelatihan berbasis teknologi, DTC akan menyediakan program yang relevan dengan kebutuhan industri, seperti kecerdasan buatan (AI), pengembangan perangkat lunak, keamanan siber, hingga analitik data.

“Kami ingin memastikan bahwa lulusan Poldigi dan masyarakat yang berpartisipasi dalam DTC memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja global. DTC akan menjadi jembatan untuk menciptakan SDM digital berkualitas,” ujar Menteri Komunikasi dan Digitalisasi dalam konferensi pers di Jakarta.


Dukungan Infrastruktur dan Teknologi

Kemkomdigi memastikan bahwa DTC dilengkapi dengan infrastruktur teknologi mutakhir, termasuk laboratorium digital, perangkat simulasi, dan akses ke perangkat lunak berlisensi. Dengan fasilitas ini, peserta pelatihan dapat langsung mempraktikkan keahlian mereka dalam lingkungan kerja yang menyerupai dunia nyata.

“Fasilitas di DTC dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang mendalam dan aplikatif. Kami ingin peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dalam berbagai proyek nyata,” tambah Menteri.


Kerja Sama dengan Industri

Untuk memastikan relevansi program pelatihan, DTC bekerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi nasional dan internasional. Kolaborasi ini melibatkan pengembangan kurikulum, pelatihan praktis, serta peluang magang bagi peserta yang menunjukkan potensi unggul.

“Kolaborasi dengan industri adalah kunci utama keberhasilan DTC. Dengan melibatkan para pelaku industri, kami dapat memastikan bahwa keterampilan yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini,” kata Direktur Poldigi.


Akses untuk Seluruh Masyarakat

Selain untuk lulusan Poldigi, DTC juga terbuka untuk masyarakat umum, terutama generasi muda yang ingin berkarier di sektor digital. Kemkomdigi berkomitmen untuk menyediakan program pelatihan dengan biaya terjangkau, bahkan memberikan beasiswa penuh bagi peserta dari kelompok kurang mampu.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan digital, tanpa terkendala oleh biaya atau lokasi geografis,” jelas Menteri.


Harapan bagi Masa Depan Digital Indonesia

Dengan hadirnya DTC sebagai perpanjangan Poldigi, Kemkomdigi berharap dapat mencetak lebih banyak talenta digital yang siap bersaing di tingkat global. Program ini juga diharapkan dapat mendukung transformasi digital di berbagai sektor, termasuk pemerintahan, pendidikan, dan industri.

“DTC adalah bagian dari visi besar kami untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi digital di Asia Tenggara. Talenta digital yang kompeten adalah fondasi utama untuk mencapai tujuan tersebut,” tutup Menteri Komunikasi dan Digitalisasi.


Respon Positif dari Publik

Langkah ini disambut baik oleh berbagai kalangan, termasuk akademisi, pelaku industri, dan masyarakat umum. Banyak yang optimistis bahwa keberadaan DTC akan menjadi katalisator dalam pengembangan SDM digital Indonesia.

“DTC adalah terobosan yang sangat dibutuhkan. Dengan fokus pada pelatihan praktis dan kerja sama industri, saya yakin Indonesia akan memiliki generasi muda yang mampu membawa perubahan besar di dunia digital,” ujar seorang pengamat teknologi.

Dengan dimulainya operasional DTC, Indonesia diharapkan semakin siap menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 dan ekonomi berbasis teknologi di masa depan.