9 Februari 2025
Pengguna smartphone, khususnya Android, diimbau untuk lebih waspada terhadap aplikasi berbahaya yang beredar di toko aplikasi. Beberapa aplikasi yang tampaknya aman justru bisa mengancam keamanan data pribadi dan bahkan menguras saldo rekening pengguna. Para ahli keamanan siber menemukan setidaknya 15 aplikasi yang diduga mengandung malware atau skema penipuan yang berisiko tinggi.
Aplikasi Berbahaya yang Harus Dihapus Segera
Menurut laporan terbaru dari pakar keamanan siber, aplikasi-aplikasi ini berisi malware yang dapat mencuri data perbankan, informasi login, hingga memantau aktivitas pengguna tanpa izin. Berikut daftar 15 aplikasi yang perlu dihapus segera dari perangkat Anda:
- Smart Cleaner
- File Recovery & Data Recovery
- Lite Launcher
- Crypto Wallet Scanner
- Super VPN
- X-File Manager
- Document Manager
- Quick PDF Scanner
- Eagle Photo Editor
- Powerful Cleaner
- Chat SMS
- Safe Lock
- Advanced Saver
- My Finances Tracker
- Ultra VPN
Aplikasi-aplikasi ini sering kali menyamar sebagai alat pembersih sampah, pengelola file, editor foto, atau layanan VPN gratis. Namun, di balik fitur yang mereka tawarkan, aplikasi tersebut diam-diam mencuri data sensitif pengguna.
Bagaimana Aplikasi Ini Menguras Rekening?
Sebagian besar aplikasi berbahaya ini mengandung trojan perbankan, yaitu malware yang dirancang untuk mencuri data keuangan pengguna. Berikut beberapa cara mereka bekerja:
- Mencuri Kredensial Perbankan
Aplikasi ini sering kali meminta pengguna memasukkan data login perbankan atau kartu kredit. Setelah mendapatkan informasi tersebut, peretas bisa mengakses rekening korban dan melakukan transaksi tanpa izin. - Menampilkan Iklan Berbahaya
Beberapa aplikasi menampilkan iklan palsu yang mengarahkan pengguna ke situs phishing. Situs ini dirancang menyerupai situs asli bank atau layanan pembayaran untuk mencuri informasi login. - Menginstal Malware Tambahan
Aplikasi ini bisa mengunduh malware tambahan di perangkat, yang kemudian bekerja di latar belakang untuk merekam ketukan keyboard atau mengambil tangkapan layar saat pengguna memasukkan kata sandi.
Cara Melindungi Diri dari Aplikasi Berbahaya
Agar tidak menjadi korban pencurian data dan kehilangan uang dari rekening, pengguna perlu mengambil langkah-langkah berikut:
- Periksa Ulasan Aplikasi
Sebelum mengunduh aplikasi, baca ulasan dari pengguna lain. Jika ada banyak keluhan tentang izin mencurigakan atau aktivitas aneh, sebaiknya hindari aplikasi tersebut. - Hindari Aplikasi dari Sumber Tidak Resmi
Unduh aplikasi hanya dari toko resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store. Meskipun tidak sepenuhnya aman, toko resmi memiliki sistem keamanan yang lebih baik dibanding sumber luar. - Periksa Izin Aplikasi
Jika suatu aplikasi meminta izin yang tidak relevan dengan fungsinya, sebaiknya jangan diinstal. Misalnya, aplikasi kalkulator tidak seharusnya meminta akses ke kontak atau lokasi Anda. - Gunakan Aplikasi Keamanan
Instal aplikasi antivirus atau keamanan siber yang dapat mendeteksi aplikasi berbahaya sebelum menyebabkan kerugian. - Hapus Aplikasi Mencurigakan
Jika sudah terlanjur menginstal salah satu aplikasi dalam daftar di atas, segera hapus dan lakukan pemindaian dengan aplikasi keamanan untuk memastikan tidak ada malware tertinggal.
Dengan semakin maraknya ancaman siber, pengguna smartphone harus lebih waspada dalam menginstal aplikasi. Pastikan hanya mengunduh aplikasi dari pengembang terpercaya dan selalu perbarui sistem keamanan perangkat Anda agar tetap terlindungi.