15 Januari 2025
Platform kecerdasan buatan ChatGPT kembali menghadirkan inovasi dengan meluncurkan fitur baru yang dirancang khusus untuk mendekatkan pengalaman pengguna, yaitu mode “Ngobrol ala Gen Z”. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan ChatGPT dalam gaya percakapan yang santai, penuh slang, dan sesuai dengan tren bahasa anak muda zaman sekarang.
Langkah ini dianggap sebagai cara OpenAI untuk menarik perhatian generasi muda yang semakin akrab dengan teknologi digital, sambil tetap memberikan pengalaman interaksi yang relevan dan menyenangkan.
Apa Itu Mode Ngobrol ala Gen Z?
Mode “Ngobrol ala Gen Z” adalah pengaturan baru yang memungkinkan ChatGPT merespons pertanyaan dan komentar pengguna dengan gaya bahasa yang kasual, ringkas, dan mengikuti tren budaya pop. Beberapa karakteristik mode ini meliputi:
- Penggunaan Slang: ChatGPT kini dapat menggunakan kata-kata seperti “iykwim” (if you know what I mean), “no cap,” atau “vibes” untuk menyesuaikan dengan cara berbicara Gen Z.
- Emoji: Respon ChatGPT juga bisa dilengkapi dengan emoji yang relevan untuk menambahkan kesan ekspresif.
- Gaya Percakapan Cepat: Respon lebih singkat dan to the point, seperti gaya chatting anak muda di platform media sosial.
“Fitur ini dirancang untuk membuat interaksi lebih seru dan relatable bagi generasi muda tanpa mengurangi akurasi informasi yang disampaikan,” kata juru bicara OpenAI dalam pernyataan resminya.
Respons Positif dari Pengguna
Sejak peluncurannya, fitur ini mendapat sambutan hangat dari pengguna, terutama di kalangan remaja dan mahasiswa. Banyak yang merasa bahwa mode ini membuat pengalaman menggunakan ChatGPT lebih menarik dan terasa seperti berbicara dengan teman sebaya.
“Aku suka banget mode ini! Rasanya kayak ngobrol sama temen di grup chat. Jawabannya juga nyambung banget sama gaya ngobrol aku,” kata seorang pengguna di media sosial.
Beberapa kreator konten juga memanfaatkan fitur ini untuk membuat video interaktif dengan ChatGPT, yang semakin meningkatkan popularitas mode ini di platform seperti TikTok dan Instagram.
Potensi Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-Hari
Mode “Ngobrol ala Gen Z” tidak hanya digunakan untuk hiburan, tetapi juga memiliki potensi besar dalam mendukung aktivitas sehari-hari, seperti:
- Belajar dan Diskusi: Pengguna bisa mendapatkan penjelasan tentang topik-topik tertentu dengan cara yang santai dan mudah dipahami.
- Ide Kreatif: Mode ini membantu generasi muda mendapatkan inspirasi untuk konten media sosial atau proyek kreatif lainnya.
- Konsultasi Cepat: Dalam suasana yang lebih informal, pengguna dapat berkonsultasi tentang berbagai hal tanpa merasa canggung.
“Kami ingin memastikan bahwa kecerdasan buatan tidak hanya informatif tetapi juga bisa menjadi teman yang asyik untuk semua kalangan,” tambah perwakilan OpenAI.
Bagaimana Cara Mengaktifkan Fitur Ini?
Fitur “Ngobrol ala Gen Z” bisa diaktifkan melalui menu pengaturan pada platform ChatGPT. Pengguna hanya perlu memilih mode percakapan “Gen Z” dan langsung menikmati interaksi yang lebih kasual dan menyenangkan.
Selain itu, OpenAI juga menyebutkan bahwa mereka akan terus mengembangkan fitur ini berdasarkan umpan balik pengguna untuk memastikan relevansi dan kualitas pengalaman.
Kesimpulan
Peluncuran mode “Ngobrol ala Gen Z” oleh ChatGPT adalah langkah inovatif yang menggabungkan kecerdasan buatan dengan tren budaya modern. Dengan fitur ini, ChatGPT tidak hanya menjadi alat bantu yang canggih, tetapi juga teman ngobrol yang seru bagi generasi muda.
Dengan respons positif dari pengguna dan potensi besar dalam kehidupan sehari-hari, fitur ini diprediksi akan semakin populer di kalangan anak muda yang mencari cara baru untuk berinteraksi dengan teknologi.