5 Februari 2025
CEO Telegram, Pavel Durov, mengungkapkan bahwa dirinya tidak terkejut dengan keberhasilan kecerdasan buatan (AI) DeepSeek buatan China yang mampu mengungguli teknologi serupa dari Amerika Serikat. Menurutnya, perkembangan pesat AI di China sudah bisa diprediksi mengingat investasi besar-besaran yang telah dilakukan negara tersebut dalam riset dan pengembangan teknologi kecerdasan buatan.
Keunggulan DeepSeek Dibanding AI AS
DeepSeek merupakan AI generatif yang dikembangkan oleh tim ilmuwan dan insinyur China. Teknologi ini diklaim mampu menyaingi bahkan melampaui model AI yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka di AS. Salah satu faktor utama yang membuat DeepSeek unggul adalah penggunaan model pembelajaran yang lebih efisien serta akses terhadap data yang lebih luas di ekosistem digital China.
Menurut laporan terbaru, DeepSeek menunjukkan hasil lebih baik dalam berbagai uji coba, termasuk pemrosesan bahasa alami, penerjemahan, serta pembuatan konten berbasis AI. Hal ini semakin menegaskan posisi China sebagai pemimpin baru dalam industri kecerdasan buatan global.
Faktor Keberhasilan AI China
Beberapa faktor yang membuat AI China semakin maju antara lain:
- Investasi besar-besaran dalam riset dan pengembangan AI, baik dari pemerintah maupun perusahaan swasta.
- Akses ke data yang luas, yang memungkinkan pengembangan AI dengan akurasi dan efisiensi lebih tinggi.
- Kolaborasi antara sektor akademik dan industri, yang mempercepat inovasi dalam teknologi kecerdasan buatan.
- Regulasi yang lebih fleksibel, memungkinkan eksperimen dan pengujian AI dalam skala yang lebih besar dibandingkan di negara Barat.
Dengan kombinasi faktor-faktor tersebut, China kini tidak hanya mengejar ketertinggalan dari AS, tetapi bahkan mulai menjadi pemimpin dalam beberapa aspek pengembangan kecerdasan buatan.
Reaksi dari CEO Telegram
Pavel Durov menyatakan bahwa dominasi AI China bukan sesuatu yang mengejutkan. Menurutnya, China telah membangun ekosistem teknologi yang sangat kuat dalam beberapa dekade terakhir, dan keberhasilan DeepSeek hanyalah salah satu bukti dari kemajuan tersebut.
Durov juga menyoroti bahwa beberapa perusahaan teknologi di AS mulai tertinggal dalam inovasi AI karena terbatasnya akses terhadap data serta regulasi yang semakin ketat. Sebaliknya, China mampu bergerak lebih cepat dengan pendekatan yang lebih agresif dalam riset dan pengembangan teknologi.
Implikasi Bagi Persaingan Global
Keunggulan DeepSeek atas AI buatan AS menimbulkan dampak besar dalam persaingan global di sektor teknologi. Banyak pihak memprediksi bahwa dominasi AS dalam industri AI akan semakin tergerus jika mereka tidak segera beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Keberhasilan DeepSeek juga semakin menguatkan posisi China sebagai kekuatan utama dalam pengembangan teknologi AI, yang dapat berdampak pada berbagai sektor, mulai dari industri digital, militer, hingga ekonomi. Dengan perkembangan ini, dunia akan menyaksikan babak baru dalam persaingan AI antara China dan AS di masa mendatang.