Ambisi Donald Trump: Ingin Kuasai 50% Saham TikTok

Ambisi Donald Trump: Ingin Kuasai 50% Saham TikTok

23 Januari 2025

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali mencuri perhatian publik dengan ambisinya untuk menguasai 50% saham TikTok. Setelah beberapa kali muncul dalam spekulasi mengenai masa depan platform media sosial asal China itu, Trump kini mengungkapkan niatnya untuk mengambil alih sebagian besar saham TikTok dalam upaya memperkuat pengaruhnya di dunia teknologi global.


Rencana Akuisisi Saham TikTok

Dalam wawancara terbaru, Trump mengungkapkan bahwa ia sedang dalam pembicaraan intensif untuk membeli hingga 50% saham TikTok, menjadikannya salah satu pemegang saham terbesar di platform tersebut. Ia mengklaim bahwa dengan penguasaan ini, TikTok dapat berkembang lebih baik di bawah kepemimpinan barunya, sambil mematuhi regulasi yang lebih ketat terkait keamanan data dan perlindungan privasi pengguna.

“Saya percaya TikTok memiliki potensi luar biasa, tetapi mereka membutuhkan kepemimpinan yang lebih kuat untuk memastikan keberlanjutan dan keamanannya. Saya siap untuk mengambil langkah besar ini dan membantu TikTok berkembang di pasar AS,” ujar Trump.


TikTok di Tengah Persaingan Teknologi

TikTok telah menjadi salah satu aplikasi paling populer di dunia, namun tak jarang menghadapi tantangan regulasi, terutama di Amerika Serikat. Pemerintah AS sebelumnya telah memperingatkan tentang potensi risiko keamanan terkait dengan pengumpulan data pengguna oleh TikTok, yang memiliki afiliasi dengan perusahaan induk di China, ByteDance.

Trump, yang dikenal dengan kebijakan-kebijakan keras terhadap China selama masa jabatannya, mengatakan bahwa ia berkomitmen untuk memastikan TikTok tetap berjalan di pasar AS dengan memperkenalkan kebijakan yang lebih transparan dan aman bagi penggunanya.


Sikap TikTok Terhadap Rencana Trump

TikTok sendiri belum memberikan komentar resmi mengenai rencana akuisisi tersebut. Namun, menurut sumber internal, perusahaan sedang mengevaluasi berbagai opsi untuk memastikan operasionalnya tetap berjalan lancar dan sesuai dengan regulasi internasional. Beberapa pengamat industri teknologi juga menilai bahwa langkah Trump bisa memberikan dampak besar bagi TikTok dalam jangka panjang.

“Jika Trump berhasil mengakuisisi 50% saham TikTok, ini bisa memberikan dampak besar terhadap arah masa depan platform tersebut, terutama di pasar AS. Namun, tantangannya adalah bagaimana mengelola perbedaan antara kebijakan AS dan keberadaan TikTok sebagai aplikasi global,” kata analis teknologi, Sarah Johnson.


Reaksi Penggemar dan Pihak Terkait

Langkah Trump untuk menguasai saham TikTok ini memicu berbagai reaksi, baik positif maupun negatif. Beberapa pihak melihatnya sebagai peluang bagi TikTok untuk berkembang lebih besar di pasar Amerika, sementara yang lain merasa khawatir bahwa pengaruh Trump dapat memengaruhi kebebasan platform tersebut.

“Ini adalah langkah yang berani dan cerdas. Jika ada orang yang bisa mengubah TikTok menjadi lebih sukses di Amerika, itu adalah Donald Trump,” ujar John, seorang penggemar teknologi.


Penutup

Ambisi Donald Trump untuk menguasai 50% saham TikTok menunjukkan bahwa ia tidak hanya fokus pada dunia politik, tetapi juga memiliki perhatian besar terhadap dunia teknologi dan media sosial. Meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi, rencana ini dapat mengubah lanskap industri teknologi global dan memberikan dampak besar bagi masa depan TikTok di pasar Amerika Serikat. Kini, mata publik tertuju pada langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Trump dan TikTok dalam menghadapi situasi ini.