27 Februari 2025
Nothing, perusahaan teknologi yang dikenal dengan desain unik pada produknya, kini menghadapi kontroversi setelah ketahuan memanipulasi video perbandingan Nothing Phone (3a) dengan iPhone. Video yang awalnya dimaksudkan untuk menunjukkan keunggulan Phone (3a) justru mendapat kritik karena diduga tidak sepenuhnya menampilkan kondisi sebenarnya.
Video Perbandingan yang Dipertanyakan
Kontroversi ini bermula dari sebuah video yang diunggah oleh Nothing, di mana mereka memperlihatkan performa Phone (3a) yang diklaim lebih unggul dibandingkan dengan iPhone dalam beberapa aspek, seperti kecepatan membuka aplikasi, kualitas layar, dan daya tahan baterai. Namun, setelah video tersebut dianalisis lebih lanjut oleh komunitas teknologi, ditemukan adanya dugaan manipulasi dalam pengeditan yang menguntungkan produk Nothing.
Beberapa pengamat teknologi mencatat bahwa animasi transisi yang digunakan dalam video tampak tidak alami, serta kecepatan uji coba yang tidak konsisten antara kedua perangkat. Hal ini memicu spekulasi bahwa Phone (3a) mungkin telah mendapatkan perlakuan khusus agar tampak lebih cepat dan responsif dibandingkan iPhone.
Reaksi Publik dan Klarifikasi Nothing
Setelah dugaan manipulasi ini mencuat, komunitas teknologi dan pengguna media sosial mulai mempertanyakan kredibilitas video tersebut. Banyak yang mengkritik Nothing karena dianggap tidak transparan dalam memasarkan produknya.
Menanggapi kontroversi ini, pihak Nothing akhirnya memberikan pernyataan resmi. Mereka mengakui bahwa video tersebut telah mengalami beberapa proses penyuntingan, tetapi menegaskan bahwa perbandingan yang dilakukan tetap berdasarkan pengujian nyata. Namun, pernyataan ini tidak sepenuhnya meredakan kritik yang sudah beredar luas.
Kesimpulan
Nothing kini menghadapi sorotan tajam setelah kepergok memanipulasi video perbandingan Phone (3a) dengan iPhone. Meskipun mereka mencoba mengklarifikasi, banyak pengguna yang tetap meragukan keabsahan pengujian tersebut. Insiden ini menjadi pengingat bagi perusahaan teknologi untuk lebih transparan dalam strategi pemasaran agar tidak kehilangan kepercayaan konsumen.